Jumat, 02 November 2012

Tobatlah Wahai Umat manusia…. muslim wajib baca…!!!!

Kesaksian Warga Bengkalis yang Mati Suri dalam Temu Alumni ESQ ‘Menyaksikan Orang Disiksa dan Ingin Kembali ke Dunia’.
Aslina adalah warga Bengkalis yang mati suri 24 Agustus 2006 lalu.Gadis
berusia sekitar 25 tahun itu memberikan kesaksian saat nyawanyadicabut dan apa
yang disaksikan ruhnya saat mati suri.
Diceritakan, rasa sakit ketika nyawa dicabut itu seperti sakitnya kulithewan
ditarik dari daging, dikoyak. Bahkan lebih sakit lagi. ”Terasamalaikat
mencabut (nyawa, red) dari kaki kanan saya,” tambahnya. Di saat itu iasempat
diajarkan oleh pamannya kalimat thoyibah. ”Saat di ujung napas, saya
berzikir ,” ujarnya. ”Sungguh sakitnya, Pak, Bu,” ulangnya di hadapan lebih
dari 300 alumni ESQ Pekanbaru.
Diungkapkan, ketika ruhnya telah tercabut dari jasad, ia menyaksikan
disekelilingnya ada dokter, pamannya dan ia juga melihat jasadnya yangterbujur.
Setelah itu datang dua malaikat serba putih mengucapkan
Assalaimualaikum kepada ruh Aslina. ”Malaikat itu besar, kalaumemanggil,
jantung rasanya mau copot, gemetar,” ujar Aslina menceritapengalaman
matinya. Lalu malaikat itu bertanya: ”siapa Tuhanmu, apaagamamu, dimana
kiblatmu dan siapa nama orangtuamu. ” Ruh Aslinamenjawab semua
pertanyaan itu dengan lancar. Lalu ia dibawa ke alambarzah. ”Tak ada teman
kecuali amal,” tambah Aslina.
Di alam barzah ia melihat seseorang ditemani oleh sosok yang
mukanya berkudis,badan berbulu dan mengeluarkan bau
busuk. Mungkin sosok itulah adalah amal buruk dari orang tersebut.
Di alam barzah, ruh Aslina dipimpin oleh dua orang malaikat . Saat ituia ingin
sekali berjumpa dengan ayahnya. Lalu ia memanggil malaikat itudengan
”Ayah”. ”Wahai ayah bisakah saya bertemu dengan ayah saya,”tanyanya. Lalu
muncullah satu sosok . Ruh Aslina tak mengenal sosok yangberusia antara
17 -20 tahun itu. Sebab ayahnya meninggal saat berusia 65 tahun.Ternyata
memang benar, sosok muda itu adalah ayahnya. Ruh Aslinamengucapkan salam
ke ayahnya dan berkata: ”Wahai ayah, janji sayatelah sampai.”
Mendengar itu ayah saya saya menangis. Lalu ayahnya berkata kepadaAslina.
”Pulanglah ke rumah, kasihan adik-adikmu. ” ruh Aslina punmenjawab. ”Saya
tak bisa pulang, karena janji telah sampai”.
Usai menceritakan dialog itu, Aslina mengingatkan kembali bahwa alambarzah
dan akhirat itu benar-benar ada. ”Alam barzah, akhirat , surgadan
neraka itu betul ada. Akhirat adalah kekal,” ujarnya
Setelah dialog antara ruh Aslina dan ayahnya. Ayahnya tersebutmenunduk. Lalu
dua malaikat memimpinnya kembali , ia bertemu denganperempuan yang beramal
shaleh yang mukanya bercahaya dan wangi . Laluruh Aslina dibawa kursi yang
empuk dan didudukkan di kursi tersebut,disebelahnya terdapat seorang perempuan
yang menutup aurat, wajahnyacantik. Ruh Aslina bertanya kepada perempuan
itu. ”Siapa kamu?” laluperempuan
itu menjawab.”Akulah (amal) kamu.”
Selanjutnya ia dibawa bersama dua malaikat dan amalnya berjalanmenelurusi
lorong waktu melihat penderitaan manusia yang disiksa. Disana ia melihat orang
yang kulit dan dagingnya lepas. Ruh Aslinabertanya lagi ke amalnya tentang
orang tersebut. Amalnya mengatakanbahwa manusia tersebut tidak pernah shalat.
Selanjutnya tampak pulaoleh ruh Aslina manusia yang dihujamkan besi ke
tubuhnya. Ternyataorang itu adalah manusia yang suka
berzina. Tampak juga orang saling bunuh, manusia itu ketika hidup suka
bertengkar dan mengancam orang lain.
Dilihatkan juga pada ruh Aslina, orang yang ditusuk dengan 80 tusukan,setiap
tusukan terdapat 80 mata pisau yang tembus ke dadanya, laluberlumuran darah,
orang tersebut menjerit dan tidak ada yangmenolongnya. Ruh Aslina bertanya
pada amalnya. Dan dijawab orangtersebut adalah orang juga suka membunuh.
Perjalanan menelusuri lorong waktu terus berlanjut . Sampailah ruhAslina di
malam yang gelap, kelam dan sangat pekat sehingga duamalaikat dan amalnya
yang ada disisinya tak tampak. Tiba-tiba munculsuara orang
mengucap : Subnallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar. Tiba-tiba adayang
mengalungkan sesuatu di lehernya. Kalungan itu ternyata tasbihyang memiliki
biji 99 butir.
Perjalanan berlanjut. Ia lihat tepak tembaga yang sisi-sisinyamengeluarkan
cahaya, di belakang tepak itu terdapat gambar kakbah. Didalam tepak terdapat
batangan emas. Ruh Aslina bertanya pada amalnya
tentang tepak itu. Amalnya menjawab tepak tersebut adalah husnulkhatimah.
(Husnul khatimah secara literlek berarti akhir yang baik.Yakni keadaan dimana
manusia pada akhir hayatnya dalam keadaan (berbuat)
baik, red).
Lalu diperlihatkan pula kepada ruh Aslina, makam Nabi Muhammad
SAW.Dimakam tersebut batangan-batangan emas di dalam tepak ”husnul
khatimah” itu mengeluarkan cahaya terang. Berikutnya ia melihat cahayaseperti
matahari tapi agak kecil. Cahaya itu pun bicara kepada ruhAslina. ”Tolong kau
sampaikan kepada umat, untuk bersujud di hadapan
Allah.”
Selanjutnya ruh Aslina menyaksikan miliaran manusia dari berbagai
abadberkumpul di satu lapangan yang sangat luas. Ruh Aslina hanya
berjaraksekitar lima meter dari kumpulan manusia itu. Kumpulan manusia
ituberkata. ”Cepatlah kiamat, aku tak tahan lagi di sini Ya Allah.”Manusia-
manusia itu juga memohon. ”Tolong kembalikan aku ke dunia, akumau
beramal.”
Begitulah di antara cerita Aslina terhadap apa yang dilihat ruhnya saatia mati
suri. orang mati suri itu dibawa masuk ke lorong waktu, di sanaia
melihat rekaman seluruh apa yang telah ia lakukan selama hidupnya.
Dandiakhir pengakuan orang mati suri itu berkata: ”Dan aku ingin agar
akudapat kembali dan membatalkan semuanya.

info dari : http://www.kikil.org/forum/showthread.php?tid=10685


Tidak ada komentar: